Postingan

Aceng: Media Mahasiswa Harus Menjadi Media Alternatif

Beralasan banner bekas ukuran 3 x 4 meter tidak menjadi penghambat mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di era kekinian. Berbekal dengan fasilitas yang terbatas diskusi tetap berjalan. Dengan niat ingin belajar sejumlah mahasiswa yang menggeluti Pers Mahasiswa mulai memadati tempat diskusi yang dihamparkan di kawasan hutan kelapa sawit.   Sore itu, sinar matahari sangat terik menandakan kemarau akan datang. Suara kendaraan motor menemani jalannya diskusi bersama Aceng Mukaram. Aceng merupakan mantan aktivis Pers Mahasiswa yang sekarang aktif di media nasional maupun media internasional. Ia mengatakan   bahwa ideologi Pers Mahasiswa harus tetap hidup di era kekinian. Pada perkembangan zaman banyak informasi yang diterima oleh masyarakat melalui sosial media tidak lagi dilihat kebenaranya. Media mahasiswa merupakan harus menjadi alternatif dalam penyebaran informasi yang produktif. “Tugas kalian sebagai Pers Mahasiswa

Bersahabat dengan Internet Baik bagi Generasi JAMAN NOW!!!

Gambar
Program Internet Baik yang diselenggarakan oleh Telkomsel di Pontianak pada hari Rabu, 15 November 2017 melaksanakan  workshop mengenai Edukasi Pendidikan, Blogger , dan Video Maker. Workshop Edukasi Pendidikan yang diisi oleh Bapak Hilman Almadani, seorang trainer, konselor, psikolog Yayasan Kita dan Buah Hati, mendapatkan perhatian paling besar. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah kuota peserta yang seharusnya hanya 25 orang per kegiatan, nyatanya mem bludak hingga  mencapai 36 orang. Bpk Hilman Al Madani Berbagai alasan peserta yang tertarik mengikuti kegiatan edukasi pendidikan dalam menggunakan internet secara baik bagi generasi milenial (generasi Y) atau bahkan yang saat ini terkenal dengan sebutan generasi JAMAN NOW! Bapak Ibnu Amir yang merupakan Ketua Lembaga Mutiara Islam Khatulistiwa yang menaungi SDIT Al-Karimah Pontianak misalnya. Beliau mengatakan “Kebutuhan akan mengedukasi anak sangat diperlukan dalam menghadapi berbagai masalah anak JAMAN NOW yang sela

Tularkan Budaya Lokal Pada Generasi Muda

Gambar
Kata internet sudah tidak asing lagi di dengar oleh kalangan generasi penerus saat ini. Semua kalangan pasti membutuhkan internet untuk mencari informasi untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. Hadirnya internet memudahkan seseorang dalam melakukan aktivitas seperti mencari resep makanan, cara menyikat gigi baik dan sebagainya. Internet juga dapat memperbaiki kehidupan sesorang menjadi lebih baik dari sebelumnya karena internet menyimpan berbagai macam informasi yang diinginkan. Banyak kelebihan yang dapat dirasakan dengan hadirnya internet.  Sumber ://www.balipost.com Disisi lain, internet juga dapat melahirkan kebiasaan baru serta menggesarkan kebiasaan lama, satu diantarnya penggunaan media sosial yang sering digunakan semua kalangan termasuk generasi penerus di kawasan perkotaan. Kebiasaan yang dilakukan generasi penerus seakan menjadikan media sosial sebagai aktivitas rutin setiap harinya. Dari kebiasaan yang dilakukan secara terus menerus akan menciptakan
 Peringatan Hari Nasional Tidak Harus Seremonial Pada bulan Mei 2016 banyak sekali peringatan hari nasional maupun internasional yang diperingati sejumlah kalangan baik melalui secara seremoni, memasang  banner di jalanan yang strategis, upload status di dunia maya dan sebagainya. Peringatan hari tersebut dimulai awal Mei yang diperingati Hari Buruh Internasional atau yang sering didengar oleh banyak kalangan yang sering disebut May Day. Lanjut pada tanggal 2 Mei memperingati Hari Pendidikan Nasional, tanggal 3 Mei Memperingati Hari Pers Internasional, tanggal 5 Mei memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW (27 Rajab 1437 Hijriah), tanggal 6 Mei memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus dan tanggal 22 Mei mendatang memperingati hari Raya Waisak 2560.  Pada zaman modern ini arus informasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni (IPTEKS) tumbuh sangat pesat. Tenaga manusia bisa digantikan oleh mesin yang mempunyai kinerja yang lebih optimal dan h
Budaya Lokal Harus Tetap Hidup   Globalisasi telah di ambang pintu sehingga mau tidak mau harus dihadapi dengan lapang dada karena batas-batas setiap negara dalam beberapa hal akan hilang seolah-olah dunia telah menjadi satu kesatuan. Globalisasi berarti ilmu pengetahuan dan teknologi, serta hasilnya akan menguasai dunia, sehingga dalam waktu singkat di berbagai kondisi di dunia dapat di akses dengan cepat.Di samping itu, makin sempitnya lapangan kerja yang memerlukan ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi dinegaranya akan dialihkan ke negara yang memerlukan dan bersamaan dengan upaya melakukan investasi modal di negara lain. Contohnya produksi kendaraan bermotor telah membanjri Indonesia, bahkan akhir-akhir ini produksi kendaraan di Indonesia telah di ekspor di negara lain. Hal ini menjadikan globalisasi seaakan tiada batasnya dalam melakukan sebuah investasi ekonomi. Selain itu,globalisasi juga akan terus berkembangsesuai dengan kemajuan teknologi, sehingga sedikit ak